Jika ditanyakan kepada Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga, pasti ia menyambutnya dengan sikap optimistis. Tinggal kita menunggu bagaimana hasil akhirnya.
Yang pasti, Telkomsel di tahun 2013 telah mengalokasikan Rp 10 triliun untuk belanja modal (capex). Dana dengan besaran yang sama pun telah disiapkan sebagai capex 2014 guna melakukan ekspansi jaringan.
"Rencana kami adalah membangun BTS 3G di seluruh kecamatan di Indonesia. Sedangkan rasio untuk investasi di cakupan dan kualitas jaringan berkisar di antara 30:70 hingga 50:50," kata Alex, dalam keterangannya yang diterima detikINET, Jumat (20/12/2013).
Menurut Alex, saat ini kita dapat melihat bahwa ada kecenderungan pertumbuhan pendapatan operator dari tahun ke tahun mengalami penurunan, terutama karena tingginya kompetisi.
Konsolidasi serta merger dan akuisisi yang terjadi menunjukkan bahwa efisiensi sangat diperlukan untuk dapat survive di bisnis ini.
"Namun, di sisi lain permintaan pasar, khususnya untuk broadband mengalami peningkatan yang tajam, dan hal ini akan medorong perusahaan untuk melakukan investasi dan ekspansi dalam hal jaringan guna menghadirkan kualitas jaringan yang baik," jelas Alex.
Untuk dapat melayani permintaan yang tinggi tersebut, Telkomsel telah melakukan beberapa langkah strategis seperti menginvestasikan tambahan 3G carrier (2100 MHz) dan menambah jumlah BTS.
"Salah satu alasan di balik pertumbuhan positif kami adalah konsistensi di dalam membangun jaringan, tidak hanya di kota-kota besar namun juga di berbagai pelosok di seluruh Indonesia. Tahun ini saja kami membangun sebanyak 15,000 BTS, sehingga secara total kami memiliki 67,000 BTS, dimana sebanyak 24,000 adalah BTS 3G," pungkasnya.
(ash/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!