Penerbit Buku Digital Harus Punya Stamina Maraton

Jakarta - Kehadiran konten buku digital karya penulis lokal tentu bikin penikmat buku di Indonesia semakin dimanjakan. Namun untuk memenuhi ekspektasi tinggi dari konsumen pembaca, tentu prosesnya tidak mudah.

Dalam acara Ngopi Bareng detikINET kali ini, Pangestu Ningsih selaku CEO Mizan Digital Publishing, ikut berbagi suka duka dalam usaha penerbitan buku digital. Ia menuturkan, para penerbit banyak menjumpai tantangan saat mulai mengarungi bisnis digital ini.


Apalagi bisnis penerbitan buku digital di Indonesia masih relatif baru. Masih jauh dari kesuksesan. Namun untuk bisa bertahan, penerbit harus memiliki daya juang yang besar.


"Penerbit harus punya stamina pelari marathon," ujarnya dalam acara Ngopi yang mengambil tema: "Bacaan Digital, Musibah atau Anugerah?" bersama detikINET, Telkomsel, Indobooks, dan tentu saja Mizan.


Lebih lanjut ia memaparkan, selain tantangan dalam hal pendapatan yang belum terlalu memuaskan, yang jadi challenge lainnya tentu saja dari kebiasaan dan kultur budaya membaca di Indonesia.


"Sebelum masuk era digital saja, kultur membaca kita masih kurang. Belum lagi kalau kita bicara tentang cara mendapatkan bukunya, perlu sambungan internet broadband," keluhnya.


Meski demikian, seberat apapun tantangannya, para penerbit terus maju tak gentar. Pasalnya, masa depan penerbitan buku saat ini memang di penerbitan digital seiring perubahan tren gaya hidup saat ini.


Hiro Wardhana, owner Indobooks, melihat peluang di penerbitan digital punya peluang besar. Itu sebabnya, Hiro yang sebelumnya berkarir di industri telekomunikasi, berani banting setir jadi entrepreneur di penerbitan digital.


"Ketika bacaan fisik memiliki kendala distribusi, dengan digital malah justru bisa menjangkau tempat yang jauh," paparnya.


Hiro menambahkan, keuntungan lain dari bisnis buku digital ini juga membuat para penerbit bisa pasang strategi dengan melihat demografi dan jumlah pembacanya. Keuntungan ini bisa jadi amunisi untuk strategi penerbit ke depannya. (sha/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!