Ist. (GettyImages)
Layanan berbasis web tersebut menghadirkan berbagai fitur yang penting untuk mendidik anak-anak tentang perilaku online yang aman. Terdapat berbagai fitur dalam layanan yang dimaksud.
Lewat web supervision misalnya, orang tua bisa mengetahui situs-situs apa yang dikunjungi anak-anak. Kemudian ada juga social network monitoring yang memberi kekuasaaan pada orang tua untuk menyaring konten yang dicari anak di online.
Bahkan, orang tua juga bisa memberikan batasan waktu dalam pemakaian PC. Tersedia secara gratis, cara pemakaian layanan itu pun terbilang mudah. Tinggal instal, meminta persetujuan anak via software, dan fitur-fitur itu pun bisa dinikmati.
Dengan pemakaian layanan itu, diharapkan kasus cyberbullying yang mengancam anak-anak bisa dihindari dengan peran serta aktif orang tua. Sayangnya di Indonesia, kesadaran mengenai hal itu belum bisa dibanggakan.
"Kalau saya pribadi, keluarga Indonesia belum melek ya untuk hal-hal kayak ginian," ujar Rita Nurtika, Symantec's Consumer Sales Manager, Kamis (19/12/2013) di Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
(sha/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!