Pengguna LinkedIn di Indonesia Tembus 4 Juta

Jakarta - LinkedIn, jejaring sosial profesional dengan 347 juta anggota di seluruh dunia, mengumumkan bahwa anggotanya di Indonesia bertambah 40% jadi 4 juta. Indonesia pun menyumbang sekitar sepertiga dari seluruh anggota LinkedIn di Asia Tenggara yang mencapai 12 juta.

Negara lain di Asia Tenggara yang memiliki anggota lebih dari 1 juta antara lain Malaysia dan Filipina dengan anggota lebih dari 2 juta, sedangkan Singapura memiliki lebih dari 1 juta anggota. Jumlah anggota LinkedIn di Asia Pasifik sendiri (termasuk Asia Tenggara) kini mencapai 64 juta.


“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi terus meningkat melihat pertumbuhan ekonomi yang impresif satu dekade belakangan ini, dimana pendapatan per kapita meningkat tiga kali lipat," kata Cliff Rosenberg, Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (27/2/2015).


Ia menambahkan kalau pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia, dimana para profesional non Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan-perusahaan Indonesia.


"Sebagai kunci perekonomian di Asia Tenggara, profesional Indonesia punya posisi bagus untuk bisa mengembangkan jaringannya di dalam maupun luar Indonesia. Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan kesempatan pengembangan ekonomi yang bagus, di mana LinkedIn yang menghubungkan profesional di seluruh dunia, bisa membantu para anggotanya mewujudkan hal ini,” tambahnya.


Berikut adalah profil keseluruhan anggota LinkedIn di Indonesia yang mencerminkan pertumbuhan negaranya berdasarkan data LinkedIn :


Muda, mapan, senantiasa mobile, dan berkelas: 70% anggota LinkedIn di Indonesia berusia antara 25-44 tahun. Selain muda, mereka memegang posisi senior dalam perusahaannya – 71% menyandang jabatan manager atau lebih senior lagi, sementara 22% bertanggung jawab untuk membuat keputusan dalam organisasi mereka.Next


(fyk/rou)