China Resmi Larang Apple, Cisco dan Intel

Jakarta - Agustus tahun lalu, China melarang para pegawai pemerintahan menggunakan semua produk Apple. Tidak ada penjelasan mengenai alasan pelarangan saat itu. Kini, China secara resmi merilis sederet daftar produk yang 'diharamkannya'.

Dalam daftar tersebut, dicantumkan nama-nama vendor teknologi yang disetujui untuk digunakan di lingkungan pemerintahan China. Malangnya, Apple dan sejumlah perusahaan teknologi lain asal Amerika Serikat (AS) tak ada dalam daftar persetujuan tersebut alias masuk daftar hitam.


Seperti dilansir Reuters, Jumat (27/2/2015), selain Apple, perusahaan lain yang produknya tak boleh digunakan antara lain Cisco, Intel, McAfee dan Citrix Systems.


Ini bukan pertama kalinya China melarang keras penggunaan produk teknologi asal AS. Tahun lalu, negeri Tirai Bambu ini juga melarang lingkungan pemerintahan membeli versi terbaru sistem operasi Windows milik Microsoft, bahkan software keamanan buatan Kaspersky Lab dan Symantec pun tidak diperbolehkan.


Alasan pelarangan diduga masih terkait dengan kecurigaan terhadap aksi mata-mata yang potensial dilakukan perusahaan AS terhadap pemerintah China melalui produk teknologi mereka.


Pendapat lain mengatakan, China melakukan ini semata-mata hanya untuk melindungi produk teknologi buatan pabrikan lokal, dengan mengurangi kompetisi dari perusahaan AS.


(rns/ash)