Tablet Tahan Banting Galaxy Tab Active Mendarat di Indonesia

Jakarta - Di awal tahun 2015 Samsung resmi melepas tablet terbarunya, Galaxy Tab Active di pasar gadget Tanah Air. Berbeda dengan beberapa seri tablet sebelumnya, Galaxy Tab Active ini dirancang tahan banting dan lebih ditujukan untuk segmen pasar perusahaan.

"Gadget, baik itu smartphone maupun tablet dewasa ini tak hanya digunakan untuk sekedar merasakan pengalaman hiburan saja, tapi juga digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Inilah yang ditawarkan oleh Galaxy Tab Active," ujar Singgih Wandojo, Director Enterprise Busines Team PT. SEIN di Jakarta, Kamis (26/2/2015).


Dalam merancang Galaxy Tab Active, Singgih mengatakan bahwa Samsung telah melakukan penelitian yang cukup lama di sejumlah perusahaan dan industri.


"Hasilnya adalah kami mendapat permintaan dari para perusahaan khususnya mereka yang bergerak di bidang industri untuk menciptakan sebuah perangkat yang tangguh dan nyaman digunakan di lingkungan kerja mereka," papar Singgih.


Karena tahu bahwa perangkatnya bakal dipakai oleh pengguna yang berada di lingkungan yang tidak ramah, maka Samsung menyematkan berbagai macam fitur tangguh pada tabletnya itu.


"Galaxy Tab Active ini telah mengantungi sertifikasi IP 67, di mana perangkat ini aman dari debu dan air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit," ujar Pambudi Baskara Sudirman Enterprise Mobility Product Marketing PTM SEIN. Tak hanya itu saja, Galaxy Tab Active diklaim tahan benturan dari ketinggian 1,2 meter.


Di sektor desain, Galaxy Tab Active tampil cukup gaya dan kokoh dengan protective cover dan S-pen. Walau memiliki bentang layar 8 inch (1280 x 800 pixel), dimensi perangkat ini cukup tebal, yakni 9,755 mm dengan bobot yang cukup berat.


Hasil jepretan kameranya pun terbilang biasa saja. Pasalnya, Galaxy Tab Active hanya memiliki sensor kamera belakang 3,1 megapiksel, sedangkan untuk kamera depan hanya dibekali lensa 1,2 megapiksel.


Untuk daftar spesifikasinya sendiri Galaxy Tab Active mengandalkan prosesor quad core 1,19 Ghz Snapdragon 400 dengan dukungan RAM 1,5 GB dan memori internal 16 GB bisa diperluas dengan microSD hingga 64 GB. Kapasitas baterainya cukup besar yakni 4.450 mAh.


Karena perangkat ini hanya ditujukkan bagi pelaku B2B, maka Samsung mengatakan jika perangkat dengan harga Rp 6 jutaan tak akan ditemui di toko-toko retail biasa.



(fyk/fyk)