Yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, logistik, pengadaan, serta beragam pelayanan publik berbasis elektronik, e-commerce, ataupun aplikasi.
"Selain menjaga kualitas jaringan, XL ingin mendigitalkan masyarakat Indonesia di tahun 2015 ini. Yaitu dengan mengimplementasikan dan mendukung program Indonesia Broadband Plan," ujar Dian Siswarini, Deputy CEO XL, kepada sejumlah awak media di Mataram, Rabu (25/2/2015).
Lebih lanjut, Dian juga menjanjikan XL akan mengekspansi layanan 4G LTE-nya ke-10 kota besar di Indonesia. Meski tak menyebut kota apa saja yang akan segera menikmati layanan internet super cepat itu, namun sepertinya dalam waktu dekat XL akan membuka layanan itu di Bandung.
Seperti diketahui, program Indonesia Broadband Plan ini membutuhkan dana sekitar Rp 278 triliun. Dalam lima tahun ke depan, pembangunan infrastruktur broadband ditargetkan dapat memberi akses koneksi tetap di wilayah perkotaan ke 70% rumah tangga (20 Mbps) dan 30% populasi, serta akses seluler ke seluruh populasi (1 Mbps).
Di pedesaan, akses pita lebar diharapkan menjangkau 49% rumah tangga (10 Mbps) dan 6% populasi, serta akses seluler ke 52% populasi (1 Mbps). Infrastruktur ini memprioritaskan pembangunan internet cepat untuk penyelenggaraan pemerintahan, kesehatan, pendidikan, logistik, dan pengadaan.
Namun memang tak bisa dipungkiri, tanpa program ini pun jumlah pengguna layanan data dalam rentang waktu 3 tahun terakhir sejak 2011 terus meningkat, setidaknya sebanyak 125%. Dan untuk mengimbangi pertumbuhan tersebut, XL juga sudah menyiapkan sejumlah dana untuk terus mengembangkan jaringannya.
“Tahun ini kami menyediakan capex sekitar Rp 7 triliun. Berbagai program telah kami siapkan, yang semuanya berorientasi pada upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan sesuai yang dibutuhkan pelanggan," tambah Dian.
Terkait layanan data, Dian menyebut peningkatan infrastruktur jaringan perlu dipacu karena jumlah pelanggan memang terus meningkat, termasuk pengguna layanan data. Untuk menopang layanan data berkualitas, XL telah memiliki BTS 3G sebanyak 31% dari total BTS sebanyak 52 ribu. Jumlah ini akan terus ditingkatkan sepanjang 2015.
(asj/fyk)
