Startup Lokal Mau Modal Rp 2 Miliar? Begini Caranya!

Jakarta - Peluang memulai usaha rintisan digital alias startup semakin besar saja di Indonesia. Apalagi, akses untuk menuju sukses semakin terbuka sejak Telkom membuka tangannya lebar-lebar untuk menampung bakat kreatif yang ada di negeri ini.

Startup berbakat yang punya potensi untuk tumbuh pesat tapi minim dana dan fasilitas kini bisa mencoba peruntungannya lewat program Indigo Incubator yang ditujukan untuk startup baru dan Indigo Accelerator yang ditujukan untuk startup digital bagi yang telah siap untuk ekspansi pasar.


Kedua program itu merupakan hasil kerja sama Telkom Group dan Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi Indonesia (MIKTI) yang baru saja kick-off hari ini di LOOP Station Mahakam, Jakarta, Kamis (26/2/2015).


Menurut Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo, kesempatan bagi startup lokal untuk tumbuh menjadi perusahaan global bersama Telkom Group sangat terbuka lebar.


"Mereka berkesempatan memiliki akses langsung terhadap 150 juta lebih customer base Telkom Group, baik pelanggan fixed line maupun mobile. Selain itu, mereka juga bisa bekerja sama dengan seluruh perusahaan di Telkom Group bahkan memasuki pasar global melalui representatif Telkom Group International Office di 10 negara," kata Indra yang juga Ketua Umum MIKTI.


Indra mengatakan, industri kreatif digital akan menjadi tulang punggung pertumbuhan di Indonesia di masa depan. Namun sayangnya, saat ini baik talent, founder, maupun ekosistem digitalnya masih perlu disempurnakan.


Itu sebabnya, kata dia, Telkom memberi kesempatan bagi para startup untuk merealisasikan karya kreatif mereka, baik yang masih dalam bentuk ide, produk yang sudah memiliki pengguna, maupun bisnis yang sudah mendatangkan pendapatan. Next


(rou/rou)