Telkomsel Untung Rp 19,4 Triliun, Naik 11,9%

Jakarta - Kepercayaan Telkom kepada Telkomsel berbuah manis. Modal besar yang diberikan oleh induk usaha untuk ekspansi jaringan dan agresivitas pemasaran anak usaha selulernya itu telah menuai hasil berlipat ganda.

Dari modal belanja Rp 24,6 triliun yang disiapkan oleh BUMN telekomunikasi itu sepanjang 2014 lalu, sekitar 60% di antaranya dialokasikan untuk anak usaha terbesarnya. Modal Rp 14,5 triliun pun dimanfaatkan Telkomsel dengan maksimal.


Kepercayaan induk usahanya langsung dijawab Telkomsel dengan raihan pertumbuhan triple double digit dari sisi pendapatan, Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA), dan laba bersih.


Dalam info memo yang detikINET kutip dari situs Telkom, Rabu (18/3/2015), disebutkan bahwa pendapatan Telkomsel di sepanjang 2014 mencapai Rp 66,25 triliun atau naik 10,4% dibandingkan 2013 lalu sebesar Rp 60,031 triliun.


Sementara EBITDA selama 2014 menjadi Rp 37,25 triliun atau naik 10% dibandingkan 2013 sebesar Rp 33,8 triliun. EBITDA margin ini bertahan di kisaran 56%.


Sedangkan keuntungan Telkomsel di 2014 sebesar Rp 19,4 triliun atau naik 11,9% dibandingkan 2013 sebesar Rp 17,34 triliun. Net income margin di posisi 29,3%. Kunci keberhasilan Telkomsel adalah mampu menumbuhkan bisnis broadband dan digital services yang didukung pertumbuhan layanan tradisional voice dan SMS.


Pasokan pendapatan Telkomsel berasal dari produk prabayar senilai Rp 55,69 triliun atau sekitar 84,1% dari total pendapatan 2014. Pelanggan prabayar sepanjang 2014 sebanyak 137,734 juta dengan average revenue per user (ARPU) Rp 36 ribu.Next


(rou/ash)