Serangan mengambil alih mesin pencari sebetulnya termasuk bagian dari aplikasi pengiklan (adware). Komputer yang terinfeksi akan menggunakan search engine buatan pelaku, bukan Google, Yahoo atau Bing seperti pada umumnya.
Hasil pencarian komputer yang terjangkit pun kerap berbeda dari yang seharusnya. Sebab pelaku memang sengaja merancang sedemikian rupa agar para korbannya bisa digiring mengunjungi situs-situs yang mereka inginkan berdasarkan hasil pencarian.
Ironisnya, serangan seperti ini termasuk legal. Karena tanpa sadar para calon korbanlah yang menginstal aplikasi tersebut saat mereka menyetujui ketentuan untuk memakai aplikasi gratisan, sebut saja Free You Tube Downloader dan sejenisnya.
Menurut keterangan vaksincom yang diterima detikINET, Senin (8/7/2013), salah satu search engine gadungan yang paling banyak dipakai adalah delta-search.com, dan situs ini masuk peringkat 38 pada rating Alexa untuk pengguna di Indonesia.
(eno/ash)
