Ponsel 'Made In Indonesia' Produksi 3 Tahun Lagi

Jakarta - Beberapa produk telepon seluler lokal segera diproduksi. Merek-merek seperti Polytron, Axio, Mito dan Cross akan bertuliskan 'made in Indonesia' mulai akhir tahun 2016 nanti.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian, C Triharso mengungkapkan, beberapa produsen lokal tersebut telah berkomitmen untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Saat ini, para pemegang merek tersebut masih harus mengimpor dari China.


"Merek lokal yang sekarang beredar kita dorong untuk membuat pabrik di sini. Sementara ini mereka masih impor dari China, sekarang kita dorong. Sehingga mereka diharapkan 2-3 tahun lagi, sudah mulai berproduksi," kata Triharso saat dihubungi detikFinance, Kamis (11/7/2013).


Para produsen tersebut belum membeberkan informasi berapa besaran investasi yang kira-kira harus dirogoh untuk membuat pabrik di Indonesia. Tapi perihal lokasi pabrik, Triharso mengungkapkan, mereka telah mendapat gambaran.


"Ya kalau lokasi di sekitar Jakarta ada, Jawa Tengah ada juga," katanya.


Triharso mengatakan, ini adalah untuk menekan angka impor telepon seluler yang terus melonjak yang pada tahun 2012 lalu mencapai 50 juta unit. Terlebih, merek-merek lokal seperti Cross, Axioo tersebut menempati pangsa pasar kedua terbesar di Indonesia.


"Populasinya kedua setelah Samsung, pasarnya besar. Cuma pencitraannya saja kalah, promosinya kan lokal-lokal saja," kata Triharso.


(zul/ash)