Iran Mulai Pakai Email Nasional

Jakarta - Menteri Komunikasi Iran Mohammad Hassan Nami mengatakan, warganya yang ingin menggunakan layanan email akan diberi akun email khusus oleh pemerintah. Musuh Amerika Serikat ini mulai menggunakan layanan email milik sendiri.

Hassan tidak menyebutkan kapan alamat email nasional ini akan diwajibkan bagi seluruh warga Iran. Namun pengumuman ini disampaikannya sehari setelah TV nasional Iran memberitakan bahwa negara itu kini punya layanan email domestik.


"Setiap warga Iran akan didaftarkan alamat email menggunakan domain mail.post.ir," demikian laporan TV nasional seperti dilansir Cellular-news, Rabu (10/7/2013).


Belum jelas apakah peluncuran email nasional ini nantinya sekaligus memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap penggunaan internet di Iran atau tidak. Yang jelas, Iran perlahan mulai melepaskan ketergantungannya terhadap layanan internet asing.


"Sistem nasional akan membantu interaksi di antara negara dan warganya," ujar Hassan dalam sebuah wawancara.


Tak hanya email, sejak tahun lalu, Iran getol menguji internet domestik mereka. Jaringan yang diklaim 'halal' ini akan membatasi warga Iran dari penetrasi situs asing, termasuk Facebook dan Twitter.


Setengah dari populasi Iran, atau sekitar 32 juta dari 75 juta orang di Iran adalah pengakses internet. Iran yang dikenal konservatif, membuat jaringan internet domestik guna membentengi warganya dari pengaruh kultur yang tidak Islami dan ideologi barat yang negatif.


Selain mengawasi akses internet warganya, Iran sejak tahun lalu sudah menerapkan sensor internet sangat ketat. Mereka menilai jaringan internet mandiri bisa menghemat biaya dan lebih memudahkan dalam menegakkan kode moral agama.


(rns/ash)