Mahasiswa Madura Juara Kedua Kontes IT Dunia

http://us.images.detik.com/content/2013/07/12/398/solitestudiowinner460.jpg(ki-ka): Empat anggota Solite Studio dan Narendra Wicaksana dari Microsoft Indonesia


Rusia - Tim Solite Studio dari Universitas Trunojoyo Madura, dengan aplikasi Save the Hamsters berhasil menjadi juara kedua dalam Imagine Cup 2013 Worldwide Finals yang diselenggarakan di St. Petersburg, Rusia pada tanggal 8 – 12 Juli 2013. Tunas bangsa ini pun berhak atas hadiah senilai USD 10.000.

Tim Solite Studio yang terdiri dari Asadullohil Ghalib Kubat (Team Leader), Miftah Alfian Syah (Programmer), Tony Wijaya (Graphic Designer) dan Mukhammad Bagus Muslim (Game Designer) menerima trofi di acara yang diadakan di Alexandrinsky Theater, St. Petersburg tersebut.


Mereka adalah salah satu dari 87 pelajar dari 71 negara berkompetisi di final tingkat dunia setelah memenangkan kompetisi online dan lokal dari seluruh dunia. Microsoft memberi penghargaan uang tunai dan juga hadiah lainnya senilai lebih dari USD 1 juta sepanjang digelarnya kompetisi Imagine Cup.


Andreas Diantoro, President Director Microsoft Indonesia, menyambut gembira kemenangan Tim Solite Studio tersebut. "Kami sangat bangga dengan kemenangan Tim Solite Studio. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa developer asal Indonesia sudah diakui bahkan yang berasal dari pulau kecil seperti Madura," ujarnya.


"Ini adalah pertama kalinya tim Imagine Cup dari Indonesia memenangkan penghargaan utama Imagine Cup di skala dunia!" lanjut Andreas, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2013).


Ia menambahkan, kemenangan Solite Studio juga patut menjadi teladan bagi developer-developer muda di Indonesia untuk mengikuti jejak kesuksesan mereka.


Asadullohil Ghalib Kubat dari Solite Studio juga tak luput dari rasa bangga dan gembira dengan keberhasilan timnya menjadi juara kedua di ajang Imagine Cup 2013 Worldwide Finals.


"Kemenangan ini memang mengejutkan kami. Tapi kami sebelumnya sudah optimis akan mendapatkan sesuatu di ajang final dunia ini. Setelah kemenangan di tingkat Indonesia kami terus meningkatkan kualitas aplikasi yang kami buat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang final melalui kegiatan mentoring yang disediakan Microsoft Indonesia," jelasnya.


"Semua kerja keras kami terbayarkan saat kami bisa membawa bendera merah putih Indonesia di panggung Imagine Cup 2013 skala dunia. Rasanya luar biasa bisa ikut membuat sesuatu yang nantinya dirasakan oleh seluruh dunia," kata Ghalib, mewakili teman-temannya.


Save The Hamsters


Save The Hamsters adalah game pada platform Windows Phone dan Windows 8 yang menceritakan tentang empat ekor hamster yang tersesat. Tugas pemain adalah membantu mereka untuk pulang ke rumahnya. Hal unik dari Save The Hamster ini adalah permainan ini dipadukan dengan aspek edukasi matematika sehingga menjadi permainan yang menarik.


Irving Hutagalung, Audience Marketing Manager Microsoft Indonesia yang mendampingi Tim Solite Studio selama mengikuti Imagine Cup 2013 Worldwide Finals menjelaskan bahwa kemenangan ini tidaklah mengejutkan.


"Banyak orang mengatakan bahwa presentasi mereka (di Rusia) adalah satu dari sedikit di mana para penonton memberikan pujian. Tim Juri Imagine Cup sangat terkejut mengetahui bahwa game Save the Hamster telah diunduh 30.000 kali hanya dalam waktu 2 minggu saja (20.000 pada Windows Phone, 10.000 pada Windows 8)," ungkap Irving.


"Beberapa orang mengatakan kepada kami bahwa mereka bersedia untuk bertaruh bahwa Solite Studio akan berada di panggung saat malam penghargaan, dan mereka benar. Juara 1 akan menjadi fantastis, tetapi juara kedua tingkat dunia juga merupakan prestasi yang menakjubkan," pungkas Irving.


(ash/rns)