Tercatat selama periode April hingga Juni 2013, pengapalan PC berada di angka 75,6 juta unit, merosot 11,4% dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2012. PC yang dihitung termasuk desktop, laptop, mini-notebook dan workstation, namun tidak termasuk komputer tablet.
Walau tidak seburuk perkiraan IDC sebelumnya yang meramalkan akan terjadi penurunan sebesar 11,7%, namun tetap saja ini merupakan masa suram bagi vendor PC. Meski demikian, IDC berharap, pengapalan PC masih bisa naik setidaknya pada tahun 2015 mendatang.
Beberapa hal yang dilaporkan menjadi pemicu kelesuan tersebut antara lain kain melemahnya ekonomi global, keterbatasan komponen, permintaan Windows 8 yang seret dan kepopuleran tablet.
"Kelemahan ekonomi terus terjadi di Eropa, dan makin memburuk di Asia, pun tidak ada kemajuan di Amerika Serikat," tukas Loren Loverde dari IDC, seperti detikINET kutip dari ComputerWorld, Jumat (12/7/2013).
Berbicara mengenai pengapalan PC, Lenovo secara global tahun ini berhasil merebut posisi tertinggi yang sebelumnya menjadi singgasana Hewlett-Packard (HP) dalam periode kuartal yang sama tahun lalu.
Lenovo sukses meluaskan penjualannya di Asia Pasifik dan berhasil menggenjot pengapalannya di kuartal kedua yang baru berakhir menjadi 12,6 juta unit PC.
(rou/rou)