Rahasianya masih terletak pada teknologi oversampling yang mereka usung. Dengan sensor berkekuatan 41MP, ponsel ini mampu menghasilkan foto berukuran 38MP dan 34MP, tergantung aspek rasio yang dipakai (4:3 atau 16:9).
Namun, jangan khawatir untuk yang ingin segera mengshare foto hasil jepretannya ke social media favorit seperti Facebook dan Twitter dan tidak membutuhkan file berukuran besar, Nokia sudah mengantisipasinya.
Dikutip detikINET dari Dpreview, Jumat (12/7/2013), kamera di ponsel Nokia ini secara bersamaan juga menghasilkan foto berukuran 5MP hasil pemadatan piksel.
Foto 5MP tersebut, karena memiliki informasi yang didapat dari sensor 41MP, maka kualitas foto yang dihasilkan lebih baik dibandingkan sensor 5MP 'biasa'.
Pengguna pun tak perlu cemas saat melakukan zoom, memotret di kondisi minim cahaya (low light) atau ingin melakukan pencetakan foto.
Kemampuan imaging memang menjadi salah satu aspek yang diunggulkan Nokia di smartphone jagoannya ini.
Menemani sensor 41MP tersebut adalah lensa Zeiss dengan 6 elemen dan aperture f/2.2, xenon flash, serta image processing yang sudah diperbaiki. Terdapat juga sistem image stabilization hingga aplikasi Pro Cam.
Pengguna akan leluasa mengutak-atik kemampuan kamera dengan adanya kontrol manual termasuk ISO, shutter speed, exposure compensation, white balance dan manual focus. Menyenangkan!
Hal menarik lain dari Nokia Lumia 1020 adalah keberadaan aksesoris berupa camera grip. Sebagai casing, aksesoris ini menyediakan daya baterai esktra, tombol shutter hingga mount untuk tripod.
Nah, berikut contoh hasil jepretan Nokia Lumia 1020 baik di kondisi cukup cahaya maupun di low light:
(sha/ash)