Microsoft Rombak Jajaran Eksekutif

Washington - Setelah sepekan rumor restrukturisasi besar-besaran beredar, Microsoft akhirnya mengonfirmasi perombakan jajaran eksekutif yang dilakukannya pekan ini.

Melalui memo ke seluruh stafnya, CEO Microsoft Steve Ballmer menjelaskan bagaimana mencapai tujuan 'One Microsoft', dengan mengubah organisasi perusahaan dalam visi 'device and service'.


Seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (12/7/2013), restrukturisasi yang dilakukan kali ini terbilang masif dan menyentuh setiap sudut Microsoft. Ini juga termasuk mengganti dan menukar para eksekutif agar memegang peranan berbeda.


Misalnya saja, Terry Myerson, akan memimpin new operating systems engineering group yang meliputi konsol, mobile device dan PC. Myerson sebelumnya memimpin grup Windows Phone. Dengan jabatannya sekarang, dia berkewajiban mengawasi pengembangan Windows dalam berbagai produk yang dibuat Microsoft.


Julie Larson-Green mengambil alih new devices and studios engineering group. Larson-Green menjalankan tugas yang sebelumnya diemban Windows Chief Steven Sinofsky yang menjalankan divisi Windows.


Eksekutif lainnya ada Qi Lu di applications and services engineering group. Divisi ini akan fokus pada aplikasi, layanan dan search product. Di sisi enterprise, cloud and enterprise engineering group dipimpin Satya Nadella.


Eric Rudder dipertahankan Microsoft untuk urusan riset and development, sementara Rick Rashid ditukar dari divisi riset ke operating systems group. Marketing dipimpin Tami Reller, mantan Windows CFO. Mark Penn yang merupakan mantan tim sukses kampanye mantan Presiden AS Bill Clinton, memegang peranan di strategi marketing.


COO Kevin Turner akan tetap bertanggung jawab mengurusi penjualan, layanan, support dan store. Tony Bates, mantan Head of Skype division, kini ditugasi mengawasi business development and evangelism group.


Terakhir, ada Amy Hood yang akan memimpin finance group yang melaporkan langsung ke Kevin Turner. Legal group dikepalai Brad Smith dan tanggung jawab HR masih di bawah pengawasan Lisa Brummel. Perubahan ini adalah upaya Microsoft agar fokus dan mengefektifkan kinerja antar divisi.


(rns/ash)