Seperti diberitakan oleh The Verge, Jumat (12/7/2013), Apple sengaja membentuk pencari fakta tersebut untuk mengindentifikasi apakah pemasok bahan baku untuk produknya berasal dari pertambangan yang tidak diatur dan ilegal.
Dalam beberapa produknya, Apple memang mendapatkan pasokan timah sabagai salah satu komponen dari 249 mitra yang digandengnya.
Nah, menurut organisasi lingkungan hidup Friends of Earth Apple turut ambil bagian dari perusakan lingkungan di Pulau Bangka, karena timah yang digunakan untuk komponen tersebut dituding berasal dari pertambangan liar di sana.
Pihak Apple juga menyebut akan mencari tahu lebih dalam mengenai keadaan yang sesungguhnya terjadi di Indonesia.
Selain Apple, Friends of Earth juga menuding Samsung menggunakan timah yang berasal dari Bangka untuk berbagai komponen di produknya. Namun dengan tegas, vendor asal Korea Selatan tersebut membantahnya.
"Kita tidak memiliki hubungan langsung dengan pemasok timah dari pulau Bangka, kita memang menggunakan timah untuk komponen tetapi tidak berasal dari daerah ini," sebut Samsung dalam pernyataannya.
(tyo/ash)