Ini Masalah Paling Rewel Pengguna iPhone dan Galaxy

Jakarta - Masih ingat sebuah riset yang membandingkan ponsel Apple dan Samsung di Korea Selatan? Nah, hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 44 ribu orang itu mengungkap data lebih rinci soal masalah yang paling sering dikeluhkan.

Dikutip dari Telegraph, Senin (8/7/2013), penelitian ini menyurvei 44.168 orang berusia 16-64 tahun. Hasilnya, keluhan masalah iPhone hanya 17%, sementara Galaxy cukup banyak yakni mencapai 31%.


Charging baterai di ponsel Galaxy adalah masalah yang paling banyak dikeluhkan, dengan sekitar 20% laporan pengguna. Selain itu, LCD mudah tergores, kualitas gambar atau foto serta performa aktivitas call juga menjadi sorotan para pengguna ponsel Galaxy.


Di iPhone, pengguna paling sering mengeluhkan masalah berkaitan dengan touch dan fungsi tombol.


Tapi, menang dalam kualitas dan kepuasan konsumen, tampaknya belum cukup membuat Apple menguasai pangsa pasar smartphone di Korsel. Pembesut iPhone itu baru-baru ini mengalami penurunan pangsa pasar yang drastis dari 23,2% di 2010 menjadi 3,2% saja tahun ini.


Meski demikian, Apple boleh dibilang masih menjadi vendor asing yang sukses jualan di Korsel. Jika dibandingkan vendor asing lain seperti BlackBerry, Nokia, Motorola dan HTC, mereka rata-rata hanya menempati porsi pasar kurang dari 1%.


Dua vendor asal Korsel Pantech dan LG, masing-masing menempati 15%. Untuk jawaranya, mudah ditebak, Samsung mendominasi pasar smartphone di kandangnya. Lebih dari 65% pangsa pasar smartphone negeri ginseng ini dikuasainya.


Tak hanya jago kandang, dalam tahun-tahun terakhir ini, Samsung juga mencatat prestasi global. Pangsa pasar globalnya tumbuh lebih dari 30%, melampaui total pangsa pasar Apple.


Dua raksasa ini memiliki pendekatan berbeda. Apple menawarkan lebih sedikit ponsel dengan harga yang rata-rata masih terbilang mahal, sementara seri ponsel Galaxy Samsung begitu beragam dengan harga yang juga bervariasi.

(rns/ash)