Hal ini diungkapkan Menkominfo TIfatul Sembiring saat berbincang dengan detikINET di sela KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Kominfo telah mengirimkan surat resmi untuk mencabut hak kelola slot orbit yang sebelumnya dikuasakan ke Indosat. Surat yang ditandatangani Menkominfo Tifatul Sembiring ini telah dikirimkan akhir September lalu.
Sontak, pihak Indosat dibikin kalang kabut atas surat pencabutan slot orbit ini. Kerugian USD 250 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun pun sudah di depan mata anak usaha Ooredoo (dulu bernama Qatar Telecom) tersebut.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, setelah pemerintah menarik kembali slot orbit tersebut, lantas mau diserahkan ke mana pengelolaannya?
"Belum ditarik kok sudah dialihkan?" elak Tifatul.
Pun demikian, ia tak menampik jika slot orbit yang saat ini masih diisi satelit Palapa C2 Indosat itu diincar banyak perusahaan. Next
(ash/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!