Itulah yang seringkali dialami Tim Cook, setelah didapuk menjadi CEO Apple. Perbandingan di antara keduanya seringkali dicuatkan, dimana Cook tak jarang ditempatkan sebagai sosok antagonis.
Pun demikian, kondisi ini tak lantas membuat Cook makin tertekan. Hal itu disampaikan oleh mantan CEO Apple Jhon Sculley.
Menurutnya, Apple berada di tangan orang tepat sepeninggal Jobs. Tim Cook dinilainya telah melakukan pekerjaan mengesankan selama menakhodai produsen iPhone dan iPad itu.
Dan yang paling penting adalah, meski Jobs begitu dipuja, Cook tak lantas ingin mengkopi sang legenda Apple tersebut. "Dia (Tim Cook-red.) tidak coba menjadi Steve Jobs. Cuma satu orang yang bisa menjadi Steve Jobs, dan itu adalah Steve," tegas Sculley.
"Dia (Steve Jobs-red.) bisa melakukan lompatan kreativitas. Dan apa yang Tim (Cook) lakukan adalah melanjutkan filosofi Apple yang tidak berkompromi soal kualitas produk dan desain yang mengagumkan," lanjutnya, seperti dilansir BGR.
Meski pernah berstatus sebagai CEO Apple, nama Sculley pun tenggelam dari bayang-bayang Steve Jobs. Tapi yang paling penting dari masa kepemimpinannya, Apple tertulis dalam sejarah telah memecat pendirinya, Steve Jobs.
Sculley memimpin Apple selama 10 tahun, kemudi di tangannya justru membuat Apple kekurangan pemasukan dan tentu saja ia dikenal sebagai tokoh antagonis karena menendang Steve Jobs.
Artikel Terkait:
-. Kisah Seputar Bos Apple: Isu Gay Sampai CEO Termahal
-. Setahun Jejak Tim Cook 'Si Tangan Midas' Apple
-. Apple Tanpa Steve Jobs, Lebih Baik atau Buruk?
(ash/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!