82% Orang Indonesia Gencar Berburu Kerja di Internet

Jakarta - Penetrasi internet di Indonesia yang semakin cepat, ternyata berimbas pada banyak hal. Termasuk di antaranya bagi para pencari kerja di tanah air. Luasnya dunia maya, seharusnya memudahkan bagi perusahaan dan para pencari kerja untuk saling bertemu.

"Saat ini satu dari tiga orang di Indonesia menggunakan internet. Alhasil, saat ini sudah ada perubahan dari pencari kerja di tanah air dalam mencari kerja melalui online," kata Managing Director JobsDB Indonesia Aryadi Anaya, di City Walk, Jakarta, Kamis (10/10/2013).


Ia juga menambahkan bahwa sudah ada 82% orang Indonesia yang beralih dari koran ke situs online dalam mencari pekerjaan. Walaupun sejatinya hal itu pun belum dimaksimalkan betul.


Kenapa belum maksimal? Karena banyak informasi yang tidak terserap dengan baik. Padahal setiap harinya, klaim Naresha, ada sekitar 5.000 lowongan pekerjaan untuk fresh graduate.


"Karena informasi yang kurang tadi, akhirnya banyak dari mereka yang larinya ke acara offline seperti Jobs Fair, yang kadang lokasinya jauh, suasananya tak nyaman, waktu sempit, dan biaya lainnya,” katanya.


Melihat kondisi ini, Telkomsel melihat peluang. Apalagi, di Indonesia operator ini memiliki jumlah pelanggan terbanyak di tanah air yang bisa digarap secara serius jadi bisnis.


Berangkat dari situlah tercetus program 'The Passport'. Sebuah wadah yang menghubungkan antara pengguna Telkomsel yang mencari pekerjaan dan perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan.Next


(tyo/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!