Gelombang PHK BlackBerry Mulai Menerjang

Jakarta - Awan hitam yang menggelayuti BlackBerry mulai memasuki kisah kelamnya. Perusahaan berbasis di Kanada itu mulai merampingkan karyawan, yang sebelumnya telah diumumkan.

Manufaktur yang dahulu bernama Research in Motion (RIM) tersebut minggu ini mulai memberhentikan 300 karyawan dari 4.500 karyawan yang telah diumumkan sebelumnya. Pekerja yang dirumahkan itu berlokasi di Waterloo, Kanada, markas besar BlackBerry.


"Kami berada dalam masa transisi saat ini dan kami harus fokus pada peningkatan keuangan untuk meraih posisi yang lebih baik agar bisa bersaing di lingkungan mobile," dalam sebuah pernyataan BlackBerry di The Globe and Mail, seperti dikutip detikINET, Kamis (10/10/2013).


"Kami mengakui kerja keras karyawan lokal kami, dan atas nama perusahaan kami pun sulit menyampaikan berita ini," katanya lagi.


BlackBerry melakukan kebijakan ini demi menghemat biaya hingga 50% akibat imbas performa penjualannya yang terus mengalami penurunan.


Direncanakan, PHK 4.500 karyawan ini akan dilakukan secara bertahap hingga akhir kuartal pertama tahun fiskal 2015. Sebagai catatan, BlackBerry akan memangkas sekitar 7.000 pekerja sejak 2011 setelah gelombang PHK selesai.


Artikel Terkait:

-. Alasan Utama BBM Lintas Platform Masih Pending

-. BlackBerry & Nokia, Mantan Raja yang Merana

-. 5 Kesalahan Fatal BlackBerry

-. Mengapa BBM Disukai?

(tyo/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!