Pentax K-3 Bebaskan Pengguna Memakai Filter Anti-Aliasing

Jakarta - Belum lama ini Ricoh merilis DSLR papan atasnya dengan seri K-3. Kamera yang berisikan sensor APS-C ini asyiknya memberikan kebebasan pada pengguna dalam pemakaian filter anti-aliasing.

Ya, di sini Ricoh memberikan opsi tersebut sehingga pengguna bisa memilih apakah ingin mendapatkan foto yang tajam alias menonaktifkan filter AA, atau memilih untuk mencegah kemunculan moire dengan cara mengaktifkan fiter tersebut.


Di dalamnya, K-3 dibekali dengan sensor APS-C berkekuatan 23,35 MP dan PRIME III image processor yang bisa menangkap video full HD 1080i/p dengan ISO hingga 51200.


Dalam mode continuous shooting, K-3 mampu membidik 8,3 fps pada resolusi penuh. Shutter speed-nya bisa mencapai 1/8000 detik. Untuk titik fokus, kamera ini memiliki 27 titik fokus dimana 25 di antaranya berjenis cross type, salah satu peningkatan dari K-5 II.


Ricoh menyebut jagoan barunya ini sebagai DSLR paling canggih dengan spesifikasi yang tak tertandingi. Dibalut material magnesium alloy dan stainless steel, kamera ini didesain tahan cuaca.


Fitur lain yang pantas dicatat adalah in-body stabilization, Pentaprism Optical Viewfinder yang menawarkan cakupan pandangan 100% dengan magnifikasi 0,95, lantas ada slot dual card, built-in HDMI dan port untuk USB 3.0.


Terdapat juga in-camera HDR image-capture, serta built-in electronic level. K-3 kompatibel juga dengan kartu memori 16GB FLU SDHC yang memungkinkan pengguna melakukan pengontrolan kamera melalui web browser.


"Ricoh Imaging membuat investasi untuk memastikan lini produk kami menyajikan penawaran APS-C paling komplit dalam sejarah kami," tukas Jim Malcolm Executive Vice President Ricoh Imaging. "Gol kami dibuktikan dengan perkenalan K-3. Malcolm mengklaim, teknologi yang diusung ini melahirkan patokan untuk kategori APS-C secara kesleuruhan".


Dikutip dari Engadget Jumat (10/11/2013), Pentax K-3 dibanderol USD 1,300 (body only) dan USD 1,700 yang dibundling dengan lensa 18-135mm f/3.5-5.6 WR.


(sha/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!