Raksasa software tersebut baru saja mengumumkan Jim DuBois, yang sebelumnya menjabat sebagai CIO Interim dalam enam bulan terakhir. Microsoft mempermanenkannya sebagai CIO dan wakil kepala perusahaan.
DuBois, yang telah menghabiskan tidak kurang dari 20 tahun di Microsoft, akan melaporkan langsung kepada Kevin Turner, Chief Operating Officer dan calon potensial untuk CEO Microsoft nantinya.
"Jim telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam mengelola organisasi IT kami melalui masa transisi sambil terus memposisikan TI sebagai aset strategis dan tuas pertumbuhan Microsoft. Saya yakin bahwa, sebagai CIO, ia akan terus memberikan infrastruktur TI kelas dunia dan inovasi untuk Microsoft," kata Kevin Turner, seperti yang dikutip detikINET dari Softpedia, Minggu (22/12/2013).
"Kemampuannya terbukti dalam menciptakan inisiatif yang membangun nilai bisnis dan dukungan pelanggan dan mitra yang akan sangat berharga untuk Microsoft karena kami terus mempercepat transformasi untuk sebuah perusahaan perangkat-dan-jasa," tambahnya
Meskipun tidak ada keraguan bahwa ini adalah janji penting untuk teknologi raksasa yang berbasis Redmond, tetap saja semua mata tertuju pada salah satu yang bisa menggantikan Steve Ballmer di pucuk pimpinan perusahaan.
Sebelumnya, sepeninggal Steve Ballmer dari kursi CEO Microsoft, spekulasi calon penggantinya pun terus berkembang liar. Namun dewan direksi Microsoft telah menyatakan, posisi tersebut masih akan 'digantung' sampai 2014 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh John W Thompson, salah satu dewan direksi Microsoft melalui blog resmi perusahaan. Menurutnya, pencarian calon CEO baru ini paling cepat baru akan selesai awal tahun depan.
"Kami telah menentukan 100 kandidat yang memungkinkan, berdiskusi dengan beberapa lusin di antaranya, dan kini berfokus pada 20 individu yang telah terpilih," ujar Thompson.
Pun demikian, sejumlah isu yang berkembang mengarah kepada dua kandidat terkuat, yakni Allan Mulally yang saat ini masih menjabat sebagai CEO Ford dan Stephen Elop, CEO Nokia yang dulunya juga berasal dari Microsoft.
(tyo/tyo)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
