Apple Ingin Terus Perangi Samsung

Jakarta - Apple masih berusaha agar sejumlah produk Samsung tak bisa dijual di Amerika Serikat (AS). Baik yang saat ini beredar, atau yang akan dilepas dikemudian hari.

Upaya ini menyusul kemenangan Apple atas keputusan International Trade Commission (ITC) yang menyatakan Samsung terbukti melanggar dua paten milik Apple.


Pembesut iPhone ini meminta Hakim Lucy Koh di pengadilan wilayah San Jose untuk melarang penjualan lebih dari 20 jenis smartphone dan tablet Samsung. Produk tersebut antara lain termasuk Galaxy S 4G dan Galaxy Tab 10.1.


Sementara Hakim Koh menolak permintaan tersebut, Pengadilan banding federal AS pada 18 November, seperti dikutip dari Business Week, Jumat (27/12/2013), justru membuka jalan untuk menyasar pemblokiran terhadap produk Samsung.


"Klaim Samsung bahwa pihaknya telah berhenti menjual produk yang melanggar paten Apple, tidak mengurangi niat kami untuk tetap meminta ganti rugi," demikian argumen yang disampaikan Apple dalam pengajuannya.


"Karena Samsung akan selalu membawa produk baru ke pasar, sangat penting bagi kami untuk memerangi setiap pelanggaran yang akan dilakukan Samsung di masa depan, tak hanya produk yang sudah terbukti melanggar paten kami," sambung Apple.


Sebelumnya, ITC memutuskan Samsung bersalah dan terbukti melanggar dua paten. Apple lantas mengajukan banding agar ITC meninjau tiga paten lainnya. Sementara paten saat ini yang sudah masuk dalam putusan ITC, sebagian besar meliputi gadget Samsung adalah produk lama dan mungkin tak selaku dulu.


Sementara itu, Samsung diperkirakan akan balik mengajukan banding melawan petisi Apple. Alhasil, kasus saling gugat terkait hak paten di antara kedua raksasa teknologi seakan tak berkesudahan.


(rns/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!