Seperti detikINET kutip dari Wall Street Journal, Selasa (24/12/2013), CEO Interim BlackBerry, John Chen, telah melimpahkan proses produksi ponselnya kepada Foxconn. Rencananya, BlackBerry Jakarta ini akan diluncurkan pada April mendatang.
Namun untuk spesifikasi dan harganya, belum disebutkan oleh Chen. Dari informasi yang dihimpun, kabarnya ponsel yang masuk katagori low end ini akan dibanderol di bawah Rp 4 juta, bahkan bisa saja di bawah Rp 3 jutaan karena spesifikasinya yang lebih rendah dari Q5.
Foxconn sendiri tak cuma memproduksi BlackBerry 10 versi low cost saja, tapi juga untuk produk yang seri high end. Setelah BlackBerry Jakarta, produsen asal Kanada itu juga tengah menyiapkan dua seri baru yang diberi sandi Ontario dan Windermere. Kedua ponsel ini diharapkan bisa menebus kegagalan Z10 dan Q10.
Dampak dari mandeknya penjualan Z10 juga membuat BlackBerry terus mengalami kerugian. Setelah rugi USD 1 miliar di kuartal kedua, vendor asal Kanada ini juga kembali rugi USD 1,6 miliar di kuartal berikutnya.
(rou/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
