Di kalangan pengguna komputer lawas, pasti mengenal dengan fasih Winamp sebagai pemutar musik berbasis MP3 untuk menemaninya dalam berselancar di komputer. Pengguna pun punya banyak kenangan dengannya.
"Hari ini menandai akhir dari Winamp, salah satu bagian tertua dan paling penting dalam sejarah musik digital," tulis Spotify di blog resminya, yang dikutip detikINET, Senin (23/12/2014).
"Kami bersama dengan jutaan orang ini menaruh hormat atas semua yang diberikan perangkat lunak indah ini. Kami menghormati Winamp," sebutnya lagi.
Sebelumnya TechCrunch melaporkan, melalui sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa AOL sedang dalam pembicaraan dengan calon pembeli Winamp. Pembeli ini adalah calon potensial yang mungkin akan menyelamatkan pemutar music legendaris ini.
Ada rumor menyebutkan Microsoft tertarik untuk membeli Winamp. Tapi sayangnya, sampai hari kematiannya belum ada kabar yang terwujud.
Artinya resmi sudah,AOL mengakhiri perjalanan Winamp setelah 15 tahun berkibar. Mulai 22 Desember 2013, pemutar musik populer era 1990 hingga 2000-an itu akan dimatikan dan tidak bisa lagi di-download.
Baca Juga:
- Winamp, Legenda Pemutar MP3 yang Menunggu Mati
- Wajah Winamp dari Masa ke Masa
(tyo/tyo)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!