"Smartphone maupun tablet sudah mulai menjadi komoditas karena begitu banyaknya permintaan, bisa menjadi seperti beras. Ini seiring dengan sudah mulai banyaknya brand yang masuk ke Indonesia," kata Andy Gusena selaku Brand Strategy Marketing Adman di Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Ditambahkannya, saat ini memang menjadi era kejayaan smartphone di mana pertumbuhan pasarnya tahun ini diprediksi mencapai 19,4%. Tapi di sisi lain pertarungan sangat keras karena begitu banyaknya perusahaan yang berkompetisi dan mengincar pasar yang sama.
Karena itu, untuk mengantisipasi ketatnya persaingan dan membuat terobosan, Advan memperkenalkan brand baru bernama Advan Signature. Brand yang menyasar pasar kelas atas ini punya produk dan tablet spesifikasi tinggi dengan desain berbeda.
"Ini ibaratnya seperti Toyota yang menawarkan brand papan atas Lexus," tutur Tjandra Lianto selaku Direktur Marketing Advan.
"Kami tidak begitu mengejar jumlah penjualan. Kita mau buktikan bahwa Advan sebagai brand nasional pun tidak kalah dengan brand global dengan produk dan pelayanan eksklusif," pungkas Tjandra.
(fyk/tyo)
