Seperti dilansir The Guardian, tahun lalu sekitar 97 juta orang tercatat dibikin kecanduan oleh Candy Crush. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam, berhari-hari, atau sampai berminggu-minggu untuk bisa naik level.
Alhasil, popularitas Candy Crush yang melesat ini pun berimbas terhadap bisnis King Digital -- sang pembesutnya.
Pada tahun 2012, 'Sang Raja' dilaporkan cuma meraup revenue USD 164 juta. Bandingkan saat Candy Crush meledak di tahun berikutnya, revenue King melesat sampai USD 1,9 miliar.
Game besutan King memang tak cuma Candy Crush, namun 'game permen' ini memberikan kontribusi sampai 60% dalam gross revenue King. Jadi bisa dibayangkan, seberapa ketergantungannya King terhadap Candy Crush.
Nah, ketergantungan ini ternyata menjadi bumerang. Lantaran tak mampu meroketkan game lain, King jadi kelimpungan sendiri. Terlebih ketika pesona Candy Crush tak lagi manis.
Padahal King total memiliki lebih dari 180 game, namun game yang paling digemari hanyalah Candy Crush Saga. Game kedua King yang populer cuma Pet Rescue Saga, dengan 15 juta basis pengguna harian.Next
(ash/fyk)