Facebook pun ingin mengulik penggunanya lebih dalam lagi. Raksasa jejaring sosial ini ingin mengintip kebiasaan belanja Anda. Tak heran, karena memang perusahaan teknologi saat ini, terutama yang bergerak di layanan jejaring sosial, berupaya mengumpulkan sebanyak-banyaknya data pengguna.
Seperti dikutip dari Ubergizmo, Jumat (15/8/2014), Facebook akan melacak kebiasaan berbelanja si pengguna di seluruh perangkat, untuk membantu para pengiklan menentukan kampanye marketing mereka.
Para pengiklan bisa mengenal konsumen mereka lebih jauh dengan mengecek jumlah pengguna yang meng-klik iklan mereka, dan berapa banyak iklan tersebut dilihat, baik di smartphone, tablet maupun desktop.
Mobile sendiri menjadi garapan serius Facebook saat ini. Maklum saja, iklan mobile menjadi tambang emas bagi situs milik Mark Zuckerberg ini. Berkat permintaan mobile advertising yang begitu besar, pendapatan terus Facebook melesat.
Pendapatan Facebook naik 60%, melanjutkan pencapaiannya dari kuartal sebelumnya. Dengan ini, Facebook juga mengalahkan kompetitor terbesarnya, Google, dan memposisikan diri sebagai pemain nomor satu dalam urusan digital advertising.
Dalam laporan keuangannya, Facebook mencatat pendapatan kuartal kedua USD 2,9 miliar, naik 61% dari USD 1,8 miliar di tahun lalu. Adapun total pendapatan iklan hampir USD 2,7 miliar, naik 67%. Sementara iklan mobile tumbuh 151%, merepresentasikan 62% dari keseluruhan pendapatan iklan.
(rns/ash)