'Kami Korbankan Pendapatan Demi Kualitas Layanan'

Jakarta - Operator seluler XL Axiata mengaku rela mengorbankan pertumbuhan pendapatan selama periode Lebaran lalu demi memanjakan pelanggan dengan tarif terjangkau dan layanan berkualitas.

“Kami pada Lebaran 2014 mengambil langkah yang berani demi keberlangsungan bisnis di masa depan. Kami tidak menaikkan tarif atau menghilangkan bonus ketika Lebaran 2014. Memang, resikonya pada pertumbuhan pendapatan, tetapi dari sisi keberlangsungan bisnis ini sangat positif jika melihat indikator kepuasan pelanggan,” ujar Senior Vice President Customer Management XL Axiata Joulmer di Jakarta.


Seperti dipaparkannya dalam Halal Bihalal XL, selama Ramadan lalu trafik komunikasi di XL mengalami kenaikan 27% dengan potensi pendapatan naik sebesar 2%. Sedangkan tingkat komplain pelanggan mengalami penurunan 20%.


“Saya tidak mau sebut nama kompetitor, tetapi mereka trafik naik ratusan persen, pendapatan dobel digit tumbuhnya, tingkat keluhan juga melesat. Ini artinya ada yang menaikkan tarif atau menyetop program bonus kala Lebaran lalu. Secara bisnis jangka pendek jika dilihat angka tentu bagus, tetapi jangka panjang pelangganya lari karena merasa tidak diperhatikan dan kualitas layanan rendah,” tegasnya.


Diyakininya, pilihan yang dilakukan perseroan akan bisa membantu menopang kinerja perseroan secara operasional tahun ini dimana setara dengan industri yakni sekitar 7% hingga 8%. “Kalau bicara jumlah pelanggan yang diraih kami masih dalam garis target. Kalau bicara target pendapatan, perjalanan 2014 masih panjang, kita lihat ujungnya nanti,” pungkasnya.


Pada kesempatan sama, Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan menambahkan, kala pilihan tidak memainkan tarif selama Lebaran lalu dijalankan, resiko yang aka ditanggung adalah menjaga performansi jaringan.


“Kami sudah memilih strategi bisnis berkelanjutan dengan menjaga kualitas layanan. Kami bersyukur, selama Ramadan dan Lebaran kemarin, XL tetap mampu menyediakan layanan dengan harga yang terjangkau dan didukung dengan kualitas jaringan yang handal. Bahkan, ketika operator lain secara diam-diam menaikkan tarif layanannya pada saat Idul Fitri, XL tetap mempertahankan tarif yang berlaku saat ini agar mampu dijangkau oleh pelanggan XL,” papar Ongki.


(rou/rou)