Review Pertama Samsung Galaxy Alpha

Jakarta - Kedatangan Galaxy Alpha disambut rasa penasaran karena inilah salah satu ponsel Android langka Samsung. Disebut langka karena materialnya dari metal, setelah selama ini Samsung setia memakai bahan plastik di ponsel high end sekalipun. Seperti apa kesan setelah menggunakannya?

Review pertama Galaxy Alpha telah muncul di blog teknologi Rusia, Hi-Tech. Menurut mereka, desain Alpha termasuk yang terbaik. Perlu dicatat bahwa Galaxy Alpha tidak sepenuhnya dibuat dari metal, casing belakangnya rupanya tetap dari plastik dan dapat dibuka.


Hi-Tech menyatakan layar 4,7 inch di Galaxy Alpha terlihat jernih dengan sudut penglihatan yang baik, serta akurasi warna bagus, meskipun resolusinya belum full HD, masih 1.280 x 720 pixel.


Galaxy Alpha membawa beberapa fitur unggulan seperti di Galaxy S5. Sebut saja pemindai sidik jari, ultra power saving mode, S Health dan Private Mode.


Hi-Tech menyatakan pemasaran perdana Galaxy Alpha kemungkinan besar mulai 12 September 2014 di beberapa negara. Berikut beberapa kesimpulan dalam review mereka yang berbahasa Rusia:


- Meskipun layarnya besar, Galaxy Alpha tidak terlihat jauh lebih besar dibandingkan iPhone 5S.

- Meskipun baterainya cukup kecil, Alpha mampu memutar video HD sampai 11 jam, hampir setara dengan Galaxy S5 Mini. Meskipun begitu, mereka menyimpulkan Galaxy Alpha tidak mampu bertahan seharian penuh jika terus dipakai.

- Layarnya cemerlang, sudut penglihatan bagus dan jelas di bawah sinar matahari.

- Kualitas kamera lumayan

- Galaxy Alpha adalah perangkat pertama Samsung yang memakai format kartu SIM nano.

- Ruang penyimpanan internal sebesar 32GB, tapi yang tersedia 25GB. Tidak ada slot microSD.

- Kesimpulannya Galaxy Alpha masuk kategori bagus dan mungkin mampu berbicara banyak terkait nama besar brand Samsung. Tapi di rentang harga Galaxy Alpha, ada alternatif yang mungkin lebih baik. Berikut hands on-nya dalam bahasa Rusia:


(fyk/ash)