Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Gartner, sepanjang tahun 2013, penjualan smartphone di seluruh dunia mencapai 968 juta unit. Dengan angka tersebut, penjualan ponsel cerdas selama tahun lalu menguasai 53,4% dari total penjualan perangkat genggam di dunia.
Masih menurut laporan Gartner, ini artinya baru pertama kali sejak booming smartphone terjadi, feature phone dikalahkan dari sisi penjualannya oleh smartphone.
Banyak hal yang membuat pada akhirnya smartphone baru bisa mengalahkan feature phone. Beberapa di antaranya adalah, semakin banyak pilihan smartphone dan harga yang semakin murah.
Hal yang bisa melakukan itu semua adalah Samsung. Banyaknya pilihan, membuat Samsung mampu menjual 299.749 juta unit smartphone atau menguasai pasar 31%.
Sementara pesaing terdekatnya adalah Apple yang mampu menjual 150.785 juta unit iPhone sepanjang tahun 2013 lalu. Ini membuat iPhone menguasai 15.6% pasar smartphone dunia.
International Data Corporation (IDC) pernah memprediksi pada tahun 2014, proporsi pengapalan feature phone masih menguasai 44,6% dan smartphone masih bertahan di 55,4%.
Perbandingan itu akan semakin naik untuk smartphone. Karena IDC memprediksi, smartphone akan menguasai 60,1% pasar. Namun memang, feature phone tidak akan hilang begitu saja.
Karena setidaknya, menurut IDC, Feature Phone masih akan tersisa 33,6% pada tahun 2017 mendatang.
(tyo/ash)