WhatsApp Terancam WeChat

Jakarta - Persaingan layanan messaging semakin panas saja. WhatsApp sejauh ini boleh masih menjadi yang paling banyak penggunanya, tapi mereka harus waspada dengan sepak terjang para kompetitor seperti WeChat.

WeChat yang populer di tanah kelahirannya China ini baru saja mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif layanannya telah mencapai 438 juta tiap bulan pada kuartal II 2014. Berarti terjadi peningkatan 10,6% dari kuartal sebelumnya.


Posisi pertama layanan messaging terpopuler memang masih dipegang oleh WhatsApp, tapi selisihnya semakin menipis dengan WeChat. Bulan April lalu, WhatsApp yang diakuisisi Facebook senilai USD 19 miliar ini mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktifnya mencapai 500 juta per bulan.


Dikutip detikINET dari ZDNet, Minggu (17/8/2014), WeChat yang dimiliki oleh Tencent Holding, Ltd ini mengandalkan pasar yang begitu besar di China, di mana jumlah penduduknya mencapai sekitar 1,3 miliar. Belum lagi mereka belakangan cukup agresif di pasar mancanegara.


Pasar layanan messaging diperebutkan tidak hanya oleh WhatsApp dan WeChat, tapi beberapa pemain kuat lainnya. Sebut saja Line, Kakao Talk dan tentu saja BlackBerry Messenger (BBM).


(fyk/yud)