Berhenti Dijual, Google Glass akan Didesain Ulang

Jakarta - Pimpinan baru pengembangan Google Glass telah memastikan penghentian penjualan kacamata pintar itu ke pengguna. Tapi ternyata bukan berarti proyek Google Glass dihentikan, melainkan akan didesain ulang dari awal.

Sayangnya belum ada informasi seperti apa pengembangan lanjutan Google Glass ke depannya. Tapi pastinya pengembangan lanjutan Google Glass bakal lebih ketat. Jadi jangan harap bakal menemukan bocorannya.


Apalagi Tony Fadell yang kini memimpin pengembangan Google Glass telah menyatakan Google Glass terbaru tak akan diungkap ke publik sampai dianggap sempurna.


Pun demikian, seperti detikINET kutip dari Engadget, Kamis (5/2/2015), pengembangan Google Glass anyar kemungkinan tak akan selama sebelumnya. Alasannya karena Fadell tak benar-benar memulainya dari awal. Sehingga bisa disebut Fadell hanya akan meyempurnakannya.


Atau mungkin juga Google Glass sebenarnya telah melewati tahap uji coba dan telah mendapat cukup banyak masukan dari para penggunanya. Dengan begitu pengembangan lanjutan yang dilakukan Fadell sebenarnya adalah tahap selanjutnya yang harus dikerjakan sebelum Google Glass dipasarkan secara massal.


Sebagai informasi, pada tahap eksperimen, Google Glass dijual cukup mahal yakni senilai USD 1500. Sedangkan untuk versi massalnya yang masih belum jelas kapan dipasarkan, Google Glass konon akan dihargai pada kisaran angka USD 299.


(yud/fyk)