Karena lebih menyasar pengguna di kelas entry-level, ponsel Android One memang hanya dibekali spesifikasi yang biasa saja. Namun Google mengatakan Android One bukanlah soal spesifikasi, melainkan memberi pengalaman yang lebih baik ke pengguna.
Menurut Google, di ponsel Android One yang menjadi prioritas adalah software experience. Jadi bagaimana caranya memberipengguna pengoperasian yang smooth. Sehingga tak terpaku soal spesifikasi, yang mana spesifikasi yang lebih tinggi maka akan lebih nyaman digunakan.
"Lewat ponsel Android One kami (Google – red) ingin mengubah paradigma soal anggapan yang menyebut ponsel dengan spesifikasi lebih tinggi maka lebih baik," ujar Caesar Gupta, VP Manajemen Produk Google, di kantor Google Indonesia, Jakarta.
Apa yang disampaikan Gupta memang bukan isapan jempol. Ponsel Android One bisa dibilang adalah sebuah single platform Android karena hanya punya satu pilihan spesifikasi.
Sehingga Google lebih fokus menggarapnya karena cuma dioptimalkan untuk satu platform, meski pun dibuat oleh vendor yang berbeda-beda.
Hal itulah yang lantas bikin ponsel Android One lebih optimal kinerjanya. Jadi tak seperti Android pada umumnya yang memang dibuat universal untuk bisa digunakan di berbagai perangkat dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Next
(yud/tyo)