Obama Minta Rp 176 Triliun untuk Hadang Dedemit Maya

Jakarta - Barrack Obama punya perhatian tinggi terhadap keamanan cyber Amerika Serikat. Lihat saja budget yang disiapkan Presiden AS ini untuk keamanan cyber mereka, tembus USD 14 miliar atau senilai Rp 176 triliun!

Budget tersebut diajukan Obama dalam proposal pengajuan dana pemerintah AS untuk keamanan cyber di tahun 2016. Anggaran yang sangat besar ini dibutuhkan sebagai upaya melindungi jaringan, baik pemerintah maupun privat dari ancaman dedemit maya.


Sejak terjadi kasus peretasan yang menimpa salah satu perusahaan di negaranya, Amerika Serikat semakin memperketat pengamanan di dunia maya. Sehingga berdampak pada budget yang disediakan pemerintah AS.


Anggaran itu bakal digunakan untuk menyebarkan kemampuan mendeteksi dan mencegah serangan. Pemerintah AS pun berbagi data lebih besar lagi dengan sektor swasta dan negara lain agar memperkuat diri dalam menghadapi dedemit maya, baik dari dalam maupun luar negeri.


Dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (5/2/2015), dana itu nantinya akan dipakai ke arah program dan proyek-proyek tertentu, semisal sistem deteksi gangguan Einstein, monitoring jaringan komputer pemerintah, dan enam pusat cyberops guna menjalankan aktivitas cyber di Amerika Serikat.


"Anggaran ini menyediakan sumber daya yang kita butuhkan untuk mempertahankan bangsa dari serangan cyber," tulis Obama dalam proposal anggaran dana 2016, yang rilis Senin waktu setempat.


"Tak ada bangsa asing maupun hacker yang mampu mematikan jaringan, mencuri rahasia perdagangan, atau menyerang privasi warga Amerika Serikat," tandasnya.


(ash/ash)