Dari segi sensor, EOS M3 memakai sensor CMOS berukuran APS-C dengan resolusi 24,2 megapixel, yang dilengkapi dengan prosesor Digic 6. Sensor ini mempunyai jangkauan ISO dari 100 hingga 12.800.
Kamera ini juga dilengkapi dengan sistem autofokus anyar bernama Hybrid CMOS AF III dengan 49 titik autofokus, demikian dikutip detikINET dari Dpreview, Jumat (6/2/2015).
Sistem anyar ini diklaim 6x lebih cepat dalam menentukan titik fokus jika dibandingkan dengan EOS M generasi pertama. Kecepatan autofokus disebut banyak pihak menjadi kelemahan utama dari EOS M.
Perubahan lain terdapat di LCD di bagian belakang kamera yang berukuran 3 inch, dan bisa berputar sebanyak 180 derajat. Canon juga memperbesar ukuran grip pada kamera ini, yang seharusnya membuat kamera ini lebih nyaman untuk digenggam dibanding pendahulunya.
Soal lensa, Canon masih memakai mounting EF-M, yang sengaja dibuat untuk dipakai di kamera mirrorless mereka. Mounting ini bisa dipakaikan lensa EF ataupun EF-s dengan converter tambahan.
Layaknya kamera masa kini, EOS M3 juga dilengkapi dengan sejumlah konektivitas nirkabel, yaitu WiFi dan NFC, yang membuatnya bisa dikontrol melalui ponsel.
Harganya? Canon membanderol kamera ini dengan harga 599 poundsterling atau sekitar Rp 11,5 juta (1 poundsterling = Rp 19.000) termasuk lensa 18-55mm STM dan akan mulai tersedia di rak-rak toko mulai bulan April mendatang.
(asj/ash)
