Qualcomm Incorporated mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Qualcomm Technologies telah mengalami pertumbuhan pelanggan design pipeline lebih dari 60 perangkat mobile premium yang didukung prosesor Snapdragon 810.
"Perangkat-perangkat baru yang menggunakan Snapdragon 810 antara lain adalah LG G Flex 2, dan Xiaomi Mi Note Pro, dan masih banyak perangkat lainnya yang akan diluncurkan dalam waktu mendatang," demikian pernyataan yang diterima detikINET, Rabu (4/2/2015),
Snapdragon 810 yang didaulat sebagai prosesor jagoan anyar Qualcomm disebut mengalami masalah overheat atau panas berlebih. Yang mana hal itu kabarnya berdampak pada performa yang menurun.
Karena alasan itulah, Samsung yang merupakan klien terbesar Qualcom tak ingin menggunakan Snapdragon 810 pada calon ponsel jagoannya, Galaxy S6. Perusahaan Korea Selatan ini pun disebut akan sepenuhnya menggunakan prosesor buatannya sendiri, Exynos.
Isu ini terbukti mempengaruhi nilai saham Qualcomm yang dilaporkan sempat anjlok. Tapi Qualcomm tak tinggal diam, pembuat chip ini langsung menyampaikan pernyataan resminya yang mengatakan bahwa Snapdragon 810 telah dipercaya oleh Xiaomi untuk dibenamkan pada Mi Note Pro.
Tak hanya itu, Qualcomm pun membela diri dengan mengangkat sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh Snapdragon 810 yang didesain untuk performa, konektivitas dan hiburan yang belum pernah ada di ponsel pintar kelas premium, termasuk dukungan fitur untuk konsumen, pembuat perangkat OEM, dan juga operator. Berikut adalah klaim yang disampaikan Qualcomm:Next
(rou/ash)