Xiaomi, 'Applenya' China yang Bernilai Rp 110 Triliun

Jakarta - Nama Xiaomi mungkin tidak begitu familiar di kalangan pengguna gadget Indonesia. Ini merupakan vendor ponsel asal Negeri Tirai Bambu yang mendapat julukan 'Applenya' China.

Tak bisa ditampik, industri ponsel di China memang banyak diisi oleh perusahaan kecil yang membuat ponsel hasil kloningan dari brand terkenal dunia. Imbasnya, sering kita dengar jika ada 'kembaran' iPhone, Galaxy S, HTC One, hingga BlackBerry Z10 yang berharga sangat murah.


Pun demikian, di sisi lain, China juga punya pemain lokal yang cukup bertaji dan mampu menjadi raja di rumahnya sendiri. Salah satunya adalah Xiaomi, yang kini menjadi salah satu vendor teknologi paling diincar di negara yang terkenal dengan tembok besarnya itu.


Julukan 'Applenya' China pun tak didapat sembarangan oleh Xiaomi. Seperti dilansir Business Insider, sebutan itu diberikan lantaran perusahaan yang baru dibangun pada tahun 2010 itu memiliki basis pengguna yang sangat loyal sepertinya halnya Apple fan boy.


Strategi marketing yang dijalankan Xiaomi pun disebut-sebut mirip Apple. Termasuk gaya sang CEO Lei Jun yang saat melakukan presentasi langsung mengingatkan kita kepada sosok Steve Jobs yang melegenda di Apple. Lengkap dengan pakaian atasan hitam, celana jeans, dan sepatu sneakersnya.



Kini, Xiaomi bukan lagi perusahaan mini. Menurut laporan Tech in Asia, Xiaomi sudah bernilai USD 10 miliar atau setara dengan Rp 110 triliun (USD 1 = Rp 11.000).


Prestasi lainnya, fakta dimana Xiaomi sukses menjual lebih banyak ponsel ketimbang Apple di China pada kuartal lalu. Tentu saja hal ini juga dipengaruhi oleh harga jual ponsel Xiaomi yang ramah kantong.


Sebagai perbandingan, ponsel terbaru Xiaomi -- Hongmi -- dibanderol USD 130. Jauh dari iPhone 5 yang berlabel USD 770 di China. Tapi memang, tak bisa dibandingkan 'apple to apple'. Namun yang pasti, urusan kualitas Xiaomi menegaskan bukan ponsel murahan yang cepat rusak. Buktinya, mereka memiliki basis pengguna yang masih setia sampai saat ini.



(ash/eno)