Playbook ini adalah bagian terakhir dari seri panduan informasi yang bisa diunduh gratis yang didesain bagi para CIO. Playbook ini membantu para pengambil keputusan di bidang TI untuk membangun infrastruktur yang hemat biaya dan bisa beradaptasi dengan perubahan tuntutan bisnis.
Dalam banyak kasus, kurangnya sumber daya -- misalnya investasi di fasilitas atau infrastruktur baru atau yang sudah ada atau terbatasnya waktu untuk mengoptimalkan sistem yang ada -- adalah faktor utama yang membatasi pertumbuhan organisasi.
Playbook ini berisi pertanyaan-pertanyaan dan menawarkan strategi yang membantu para pengambil keputusan di bidang IT mengatasi pertanyaan yang ada.
"Memahami kapasitas sejati data center akan membantu CIO menemukan strategi dan cara terbaik untuk meningkatkan fasilitas," ujar Tony Gaunt, Internet Data Center Director for Emerson Network Power Asia.
"Melalui pengawasan atau monitoring infrastruktur, CIO memiliki pandangan yang lebih baik dalam menentukan peralatan mana yang perlu diupgrade, apakah perlu diganti atau cukup diperbaiki, agar bisa lebih efektif dalam mengalokasikan sumber daya bisnis," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/8/2013).
Playbook ini menjelaskan bahwa pemahaman mendalam akan beban IT, tingkat kekritisannya, serta kapasitas yang tersedia bisa membantu perusahaan membuat rencana dengan mempertimbangkan tiga strategi kunci demi menciptakan infrastruktur yang terukur dan adaptif, yaitu:
-. Gunakan teknologi atau software canggih untuk membuka kapasitas yang ada dan menaikkan-turunkannya.
Teknologi daya dan pendinginan saat ini memiliki kemampuan untuk menaikkan atau menurunkan kapasitas sesuai kebutuhan, atau untuk mendukung berbagai aplikasi yang naik ketika yang lain turun.
Memahami pola seperti ini dan mengoptimalkan tingkat utilitas bisa meningkatkan efisiensi energi di seluruh fasilitas secara dramatis dan membantu menghindari kelebihan energi pada data center.
-. Scale up dengan blok bangunan.
Diperkenalkannya sistem daya dan pendinginan modular dalam kontainer mandiri dan terintegrasi, termasuk semua hal mulai dari UPS berdasarkan baris (row-based) dan sistem pendinginan hingga kontainer besar dengan infrastruktur lengkap, memungkinkan penambahan investasi dalam kapasitas infrastruktur.
Dalam beberapa kasus, tingkat kenyamanan dan fleksibilitas semacam ini cukup untuk menutup pengeluaran dalam hal modal dan biaya operasional.
-. Just do it.
Jika sebuah data center telah mencapai batas kapasitasnya, kehabisan pilihan untuk membuka tambahan kapasitas, kehabisan ruang fisik untuk perluasan, dan tidak menginginkan outsourcing data center, maka itu tanda sudah waktunya untuk membangun fasilitas baru dengan teknologi infrastruktur yang memungkinkan pertumbuhan IT yang cerdas dan efisien yang mampu memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan di masa depan.
Dengan tersedianya berbagai pilihan, perusahaan yang sadar biaya akan memanfaatkan seluruh informasi yang mereke miliki tentang teknologi canggih saat ini demi memastkan mereka mengambil pilihan yang tepat.
'Creating an IT Infrastructure that Adapts to Your Business' bisa diunduh di sini. Podcast mengenai playbook ini bisa dilihat di situs Emerson.
(ash/yud)