5 Tanda Anda Kehilangan Kendali Atas Lingkungan Desktop

Jakarta - Dengan segala kerumitan dan skala operasional TI saat ini, mengelola lingkungan desktop terbukti dapat menjadi sebuah tantangan besar. Saat ini, sering kali Anda berada dalam situasi yang mengharuskan bertanggung jawab atas ratusan -- bahkan ribuan -- endpoint.

Dengan semua tanggung jawab tersebut, mudah sekali untuk kehilangan kendali. Tapi bagaimana mengatakan kapan Anda dan tim bekerja dalam model kerja yang tidak berkelanjutan ketika jumlah perangkat pengguna terus meningkat?


Berikut lima gejala umum yang harus diperhatikan:


1. Anda tidak tahu berapa jumlah endpoint yang dimiliki.


Melacak endpoint yang digunakan biasanya mudah bagi tim Anda. Tapi sekarang Anda mungkin sulit untuk menjawab pertanyaan sederhana namun sangat penting seperti berapa banyak endpoint yang ada, aplikasi apa yang mereka gunakan, dan patch (tambalan keamanan) dan upgrade apa yang telah diterapkan.


2. Migrasi memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan lebih dari satu tahun.


Banyak organisasi masih dalam tahap perencanaan migrasi ke Windows 8. Tapi kurangnya kontrol terhadap inventori aplikasi, uji kompatibilitas, integrasi, dan upaya implementasi akan membuat migrasi membutuhkan waktu yang lama.


Bahkan upgrade browser dapat merusak aplikasi-aplikasi lama. Selain itu, menentukan kelompok pengguna mana yang mengimplementasikan pertama kali, dan cara melatih mereka dengan OS baru, dapat membuat upaya migrasi berlangsung berbulan-bulan.


3. Meningkatnya keluhan dari pengguna.


Departemen Anda biasanya melakukan pendekatan orang per orang untuk penyelesaian masalah TI. Masalah-masalah diselesaikan dengan mudah dan tampak dilakukan secara otomatis.


Namun, Anda mulai melihat tumbuhnya ketidakmampuan dalam memecahkan masalah yang jumlahnya terus meningkat dengan cepat. Tim Anda tidak dapat mendeteksi masalah-masalah sederhana karena visibilitas endpoint yang rendah. Akibatnya, jumlah keluhan terhadap departemen Anda meningkat.


4. Tidak ada waktu untuk tugas-tugas bisnis penting.


Karena semua masalah yang disebutkan sebelumnya, Anda dan tim tidak punya waktu untuk tugas-tugas bisnis penting. Sebagai pemecahan masalah, migrasi dan manajemen mengambil sebagian besar waktu, Anda merasa tidak mampu mengatasi.


Misalnya, ketika CIO Anda memutuskan untuk mempelopori sebuah portal web global baru untuk partner. Jika tugas-tugas dukungan dan administrasi mengambil semua sumber daya Anda, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan sebuah model desktop alternatif.


5. Anda menggunakan solusi keamanan jenis patchwork untuk berurusan dengan mobilitas.


Munculnya tren Bring Your Own Device (BYOD) semakin menambah tantangan. Sekarang, Anda tidak hanya khawatir tentang kuantitas endpoint, tapi jaringan Anda juga harus mengakomodasi berbagai jenis perangkat.


Para pekerja saat ini lebih memilih untuk mengakses pekerjaan melalui smartphone, laptop atau bahkan perangkat publik (jika informasi yang disimpan di cloud).


Jika Anda ternyata semakin memperluas dukungan ke beragan perangkat mobile yang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya, Anda mungkin menjadi hambatan bagi produktivitas tenaga kerja mobile Anda.


Untungnya tidak semua hilang, lingkungan Anda yang ada saat ini dapat ditingkatkan untuk mendukung tenaga kerja mobile baru, mendukung lebih banyak aplikasi dan perangkat, dan menyederhanan operasional hanya dengan memanfaatkan virtualisasi.


Sebuah infrastruktur desktop tervirtualisasi yang kuat dan skalable memperluas dan memaksimalkan nilai yang Anda dapatkan dari investasi dalam virtualisasi.


Jika Anda sudah mulai dengan virtualisasi server, langkah berikutnya juga harus memindahkan desktop client ke server. Dan dengan demikian, Anda memberdayakan pengguna dengan pilihan perangkat yang lebih beragam dan pengalaman yang konsisten.


Pada saat yang sama, lingkungan desktop yang terpusat menyederhanakan administrasi dan memperbaiki keamanan data.


Sebelum persoalan desktop berikutnya mengancam akan menyita semua waktu Anda, pertimbangkan rencana virtualisasi desktop dan dapatkan kembali keseimbangan Anda dalam kerja dan kehidupan sehari-hari.


*) Penulis, Adi Rusli merupakan Country Manager EMC Indonesia.


(ash/ash)