Rupiah Melemah, BlackBerry Ikut Naik Harga?

Jakarta - Dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS biasanya membuat harga ikut terkerek naik, tak terkecuali perangkat elektronik. Bagaimana dengan ponsel BlackBerry, apakah akan ikut melambung harganya?

Jika hal itu ditanyakan kepada para petinggi BlackBerry Indonesia, jawabannya: "tidak." Malah kebalikannya, harga perangkat BlackBerry cenderung turun belakangan ini disesuikan dengan kondisi pasar dan rentang peluncuran produk.


"Kami tidak ada perubahan harga. Kami tetap menjual BlackBerry Q5 dengan harga normal Rp 3,99 juta. Kalaupun nanti ada penurunan harga, itu akan terjadi secara natural, pasti lama-lama makin turun," kata Ardo Fadholah, Senior Product Manager BlackBerry South East Asia, di Gandaria City, Jakarta, Jumat (23/8/2013).


Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo, ikut menjelaskan bahwa fenomena penurunan harga terjadi terhadap semua produk elektronik, tak terkecuali BlackBerry.


"Kalau harga BlackBerry drop, itu tergantung lamanya di pasar. Dalam satu sampai empat bulan pasti turun. Faktor penentu harga ada banyak, salah satunya faktor kompetisi juga berpengaruh," katanya usai peluncuran BlackBerry Q5 di tempat yang sama.


(rou/ash)