Jakarta - BlackBerry dikabarkan memangkas produksi smartphone baru sampai separuhnya. Handset baru BlackBerry masih belum bisa bersaing dengan Android dan iPhone, malah mereka membuka diri terhadap kemungkinan menjual perusahaan.
Peter Misek, analis investasi dari Jefferies & Co di New York menyatakan produksi ponsel baru BlackBerry dipangkas dari dua juta unit di bulan Juli menjadi satu juta unit di bulan Agustus.
Misek mengklaim mendapatkan kabar itu dari sumber kalangan suplier. Penjualan handset baru BlackBerry seperti Z10 dan Q10 memang tidak sesuai harapan.
Dikutip detikINET dari CBC, umat (23/8/2103), BlackBerry kabarnya menarik minat berbagai perusahaan luar negeri. Menurut perhitungan BMO Capital Market, harga BlackBerry di kisaran USD 5,5 miliar.
Harga itu berdasarkan beberapa aset yang dimiliki BlackBerry. Seperti paten senilai USD 1 miliar, uang kas USD 2,6 miliar, jaringan enterprise seharga USD 1,2 miliar dan software senilai USD 1,5 miliar.
(fyk/eno)
