Line Pede Bisa Kalahkan WhatsApp

Tokyo - Kompetisi di aplikasi mesagging kian ramai. Line, sebagai layanan yang baru berusia dua tahun harus menantang layanan lainnya yang lebih dulu hadir seperti WhatsApp.

Namun Line optimistis pihaknya bisa memenangkan persaingan. Menurut Line, pengguna kini butuh lebih dari sekadar berkirim pesan.


"WhatsApp merupakan aplikasi messaging terbaik saat smartphone mulai masuk," kata Akira Morikawa selaku CEO Line Corp di depan media, termasuk detikINET yang hadir di markas besar Line di Shibuya, Kamis (22/8/2013).


"Namun, ketika smartphone mulai berkembang, orang butuh lebih dari kesederhanaan dan kami tidak hanya mengirim pesan," tambahnya.


Adapun untuk menjadikan layanannya bisa menjadi leader di ranah messaging apps, Line sudah menyiapkan 'amunisi-amunisi' yang bakal digeber tahun ini di mana salah satunya adalah Video Call.


Video Call tersebut nantinya tidak hanya bisa dilakukan di atas koneksi WiFi namun juga di atas layanan 3G. "Kami punya teknisi yang kami kirim ke masing-masing negara untuk mengoptimalisasikan layanan ini," tukas Morikawa.


Nantinya Line akan menyesuaikan kehadiran fitur Video Call ini sesuai kondisi internet di tiap negara, misalnya penyesuaian ukuran screen dan kompresi video.


"Pada dasarnya kami percaya, Line adalah aplikasi generasi selanjutnya," ujar Morikawa percaya diri.


(sha/ash)