Line Bidik 300 Juta Pengguna

Tokyo - Berbicara usia, Line memang masih tergolong muda, yakni 2 tahun. Namun, berkat keagresifannya, Line telah menorehkan berbagai prestasi yang terbilang gemilang.

Di atas panggung Maihama Amphitheater, Tokyo, Rabu (21/8/2013), petinggi-petinggi Line bergantian membeberkan pencapaian mereka serta target mereka ke depannya.


"Perkembangan Line sangat cepat setelah layanan ini dibuka, bukan hanya di Jepang," demikian Akira Mokirawa, selaku CEO Line Corp. membuka acara konferensi bisnis 'Hello Friends in Tokyo 2013' yang dihadiri media dari berbagai negara, termasuk detikINET.


Layanan yang didirikan pada Juni 2011 ini merangkul sebanyak 200 juta pengguna di 230 negara, hanya dalam waktu 25 bulan sejak diluncurkan. Jumlah pengguna Line ini terus berkembang menjadi 230 juta user pada 21 Agustus kemarin.


Nah, menilik kenaikan itu, Line menargetkan bisa menggenjot angkanya menjadi 300 juta user hingga akhir tahun 2013. Adapun dari ratusan juta pengguna Line, Jepang masih menjadi basis terbesar pengguna Line.


Terdapat 47 juta pemakai Line di Negeri Sakura, disusul dengan Thailand dengan 18 juta user. Adapun Eropa menyumbangkan sebesar 14 juta pengguna.


Peningkatan jumlah pengguna ini tentunya diiringi dengan peningkatan jumlah pesan yang terkirim. Dibandingkan bulan Agustus tahun 2012 lalu, terjadi kenaikan sebesar 440% dalam jumlah pengiriman pesan, sehingga kini ada sebanyak 7 miliar pesan yang dikirim dalam waktu satu hari.


Kenapa Line disukai? "Terjadi pergeseran pemakaian PC ke seluler, lantas seluler ke smartphone dan ini merupakan evolusi dari komunikasi. Dengan adanya Line, Anda bisa menerima panggilan telepon dengan gratis. Bukan hanya gambar dan teks saja tapi juga suara," tambah Morikawa.



Keberadan sticker turut menjadi faktor yang mendukung perkembangan Line, begitupun dengan game-game yang mereka tawarkan, termasuk keberadaan Home dan Timeline.


"Line boleh dikatakan merupakan campuran messenger dan platform. Inilah yang membedakan Line dengan SNS (Social Networking Service) lainnya," ucap Morikawa.


Untuk mencapai gol 300 juta user di akhir tahun, Line tentu sudah memiliki beragam strategi. Salah satunya adalah menyiapkan berbagai layanan serta game-game anyar di tahun ini.


(sha/ash)