Sebagai operator seluler dengan jumlah pengguna terbesar, tidak mengherankan bila Telkomsel berani mengklaim bahwa sebagian besar jamaah haji asal Tanah Air menggunakan kartu Telkomsel saat melakukan ibadah haji di Tanah Suci.
"Dari data tahun lalu, sekitar 211 ribu jamaah Haji asal Indonesia yang menggunakan Telkomsel di Arab Saudi lebih dari 70% atau sekitar 170 ribuan orang," klaim Head of Marketing Communication Telkomsel Group Irlamsyah Syam, di hotel Crowne Plaza, Rabu (21/8/2013).
Irlamsyah menambahkan, untuk tahun ini, Telkomsel agak sulit untuk memetakan berapa jumlah pengguna Telkomsel yang akan melakukan komunikasi dengan layanan mereka.
"Apalagi kita sama-sama tahu, kuota jumlah jamaah haji di seluruh dunia dipotong 20% karena renovasi Masjidil Haram. Target kita sih, akan bertahan di angka 70%," ujarnya.
Soal revenue selama musim haji, Telkomsel berani buka-bukan. Irlamsyah mengatakan di haji tahun lalu, anak usaha Telkom tersebut mampu meraup Rp 36 miliar atau peningkatan sebesar 20% dari sebelumnya.
Dia juga menambahkan bahwa selama musim haji, dua layanan dasar seperti voice dan SMS masih mendominasi. Meski begitu, layanan data mulai ada lompatan.
"Karena kita juga ada paket untuk BlackBerry, layanan data untuk tahun lalu menanjak sampai 70%," tandasnya.
(tyo/ash)
