Permasalahan bermula dari rasa iseng Clemmons untuk dapat menarik perhatian para temanya di kampus. Melalui akun Tumblr pribadinya, ia mengaku akan berbuat onar di universitas Georgia Southern.
"Halo nama saya irenigg, saya akan menembaki Georgia Southern. Kita lihat apakah polisi bisa menangkap saya nanti," tulis Clemmons pada tanggal 8 Februari 2013.
Hanya beberapa jam setelah tulisan itu dibuat, polisi langsung meringkus Clemmons. Dan meski tidak ditemukan bukti penguat tulisannya, seperti senjata api, namun polisi tetap mengurungnya di dalam jeruji hari itu juga karena dianggap membahayakan.
Proses hukum terhadap mahasiswa itu pun masih terus berlangsung, dan baru-baru ini hakim pengadilan memutuskan bahwa Clemmons bersalah. Ia dianggap sudah melakukan ancaman yang merukuk ke tindak terorisme.
Seperti dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (23/8/2013), Clemmons divonis hukuman 6 bulan penjara, dipotong masa tahanannya sejak Februari lalu.
Selain itu hakim juga melarang ia menggunakan sosial media apa pun selama 5 tahun, entah itu Tumblr, Twitter, atau sejenisnya. Hal ini berlaku di empat wilayah setara kabupaten, termasuk di tempat ia tinggal.
(eno/fyk)