Adalah Nixxes Software, sebuah studio pengembang game yang mendapat limpahan pekerjaan dari Crystal Dynamics untuk mengerjakan Rise of the Tomb Rider pada platform Xbox 360.
Kabar itu sendiri datang dari Bos Square Enix, Darrell Gallagher. Menurut Gallagher, alasan pelimpahan tersebut tak lain karena Crystal Dynamics tengah fokus untuk menggarap game tersebut pada perangkat konsol generasi terbaru, Xbox One.
"Kami tengah fokus untuk menggarap Rise of the Tomb Rider pada Xbox One tanpa batasan, hingga tak sempat untuk memikirkan versi dari Xbox 360 itu sendiri," papar Gallagher dikutip detikINET dari Game Spot, Rabu (4/2/2015).
Kendati demikian, Gallagher berpendapat jika platform Xbox 360 masih sangat kuat. Dengan peningkatan penjualan hingga 84 juta yang terhitung pada bulan Juni 2014 kemarin, Gallagher optimistis masih ada peluang bisnis pada Xbox 360.
"Di waktu yang sama, ekosistem Xbox 360 masih sangat kuat. Ada jutaan pemain di luar sana yang masih memiliki perangkat tersebut," ujar Gallagher.
Untuk membuktikan hal tersebut, Gallagher dan timnya pun melakukan sebuah tes, dimana Nixxes menaruh demo teknis dari konten Rise of the Tomb Rider dan dijalankan pada Xbox 360. Hasilnya, Gallagher dan tim terpesona dengan apa yang mereka dapatkan.
Menggarap Tomb Rider sebenarnya bukanlah hal baru bagi Nixxes Software. Sebelumnya studio ini pernah menjadi bagian dari beberapa proyek seri Tomb Rider, termasuk Tomb Rider Definitive Edition yang rilis di tahun lalu.
Rise of the Tomb Rider rencananya akan rilis musim gugur tahun ini. Dari hasil kesepakatan antara Microsoft dan Square Enix, tampaknya game tersebut akan meluncur eksklusif hanya untuk Xbox 360 dan Xbox One. Pun begitu, gamer PlayStation 4 tidak perlu kecewa, karena menurut kabar yang bereda kesepakatan eksklusif tersebut hanya bersifat sementara dalam tenggang waktu tertentu.
Ceritanya sendiri akan berkisah tentang petualangan Lara Croft dan kaki tangannya, Jonah Malava di Siberia dengan tujuan untuk menguak misteri sebuah kota kuno yang dibangun oleh Grand Prince Vladimir pada abad ke-13. (ash/ash)