Ini Alasan Ponsel Susah Dioperasikan Pakai Sarung Tangan

Jakarta - Mengoperasikan smartphone dengan jari polos mungkin sudah biasa. Namun bagi Anda yang memakai sarung tangan hal ini tentu jadi suatu kesulitan tersendiri.

Beberapa dari produsen smartphone di dunia sudah memproduksi smartphone dengan layar yang mudah dioperasikan ketika penggunanya menggunakan sarung tangan (glove touch). Tapi saat ini hanya berlaku untuk ponsel-ponsel premium.


Apa yang terjadi dari permasalahan itu sebenarnya ada pada level fisik. Dikutip detikINET dari Huffington Post, Rabu (31/12/2014), disebutkan terdapat dua jenis teknologi layar sentuh yakni resistif dan kapasitif.


Teknologi resistif bergantung dari kekuatan menekan pada layar sentuh sebuah perangkat. Sementara untuk layar kapasitif lebih responsif ketimbang layar jenis resistif.


Maka dari itu, hampir sebagian besar dari manufaktur ponsel beberapa tahun belakang mulai menggunakan layar sentuh kapasitif pada produk-produknya. Layar yang terdiri dari dua lapisan, isolator dan konduktor tersebut bekerja dengan memanfaatkan sifat listrik dari manusia.


Ketika Anda menekan layar, maka itu akan dikenali sebagai arus listrik. Jari polos akan mengirim dorongan listrik ke layar sentuh. Inilah mengapa sarung tangan bulu tidak bekerja di sebagian layar sentuh.


(ash/ash)